Selasa, 02 Januari 2024

Bab IV Getaran

 GETARAN 

Getaran adalah gerakan di sekitar titik kesetimbangan dengan lintasan tetap. Benda dapat dikatakan bergetar jika benda tersebut bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangan. Satu getaran adalah gerakan benda dari suatu titik awal A kembali ke titik semula.

 

 Benda yang bergetar ada yang bisa dilihat dengan mata telanjang karena simpangan yang besar, tapi ada juga yang enggak terlihat karena simpangannya terlalu kecil.

Benda dikatakan bergetar atau berosilasi jika benda itu bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik seimbangnya.

Ada banyak fenomena yang berkaitan dengan getaran dalam kehidupan sehari-hari, termasuk berbagai peristiwa atau fenomena alam seperti getaran gempa bumi, gelombang air laut, suara radio dan sebagainya.

Besaran getaran bisa dilihat dari beberapa variabel getaran, yaitu:

1. Amplitudo getaran

Amplitudo getaran atau yang dilambangkan dengan A merupakan simpangan maksimum dari suatu benda yang bergetar dihitung dari titik setimbangnya.

2. Periode Getaran

Periode getaran dilambangkan dengan huruf T, merupakan waktu yang diperlukan benda untuk mencapai satu getaran.

Periode getaran memiliki rumus: T = t/n, T adalah periode getaran/sekon, t adalah waktu (sekon), sedangkan n adalah jumlah getaran.

3. Frekuensi Getaran

Frekuensi getaran dilambangkan dengan f, yaitu banyaknya getaran yang terjadi dalam satu sekon.

Rumus frekuensi getaran adalah f = n/t, f adalah frekuensi getaran atau Hertz/Hz, waktu (sekon/s), lalu n adalah jumlah getarannya.

Frekuensi dan periode getaran punya rumus berupa f = 1/T atau T = 1/f



Sumber teks:

 https://news.clearnotebooks.com/id/rangkuman-getaran-dan-gelombang-kelas-8/

https://kids.grid.id/read/473673409/pengertian-getaran-dan-variabel-penentunya-materi-ipa-kelas-8-smp?page=all



Tidak ada komentar:

Posting Komentar